(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Senin berhasil naik ke arah $75.00 di sekitar $74.90 per barel.
Cuaca dingin yang ekstrim di AS telah membatasi travel di bagian terbesar dari AS dan membangkitkan keprihatinan mengenai perlambatan di dalam permintaan terhadap minyak mentah dari negara konsumen minyak mentah terbesar di dunia.
Selain itu, lambatnya pemulihan ekonomi di Cina – negara importir minyak mentah terbesar di dunia – menjadi faktor berikutnya yang membebani harga minyak mentah.
Ditambah lagi dengan permintaan minyak mentah global diperkirakan tetap rendah karena para bank sentral utama dunia berharap bisa memperpanjang restriksi terhadap tingkat bunga lebih lanjut ditengah tekanan harga yang melekat.
Meskipun demikian, penurunan harga minyak mentah berhasil dibatasi dan bahkan berbalik naik kembali dengan investor masih tetap kuartir bahwa perang Israel lawan Hamas akan bisa tumpah ke bagian daerah yang lain sehingga mendisrupsi supply minyak mentah dari Timur Tengah.
Selain itu, penurunan harga minyak mentah WTI dibatasi oleh karena Organization of the Petroleum Producing Countries (OPEC) maupun the International Energy Agency (IEA) sama – sama memproyeksikan perbaikan di dalam permintaan minyak mentah global untuk dua tahun ke depan.
Menurut laporan dari OPEC ada ekspektasi pertumbuhan yang kuat di dalam permintaan minyak untuk tahun 2024 dan 2025, konsisten dengan prediksi yang dibuat pada bulan Desember dan memperkirakan pertumbuhan sebesar 1.850.000 barel per hari pada tahun 2025.
Sementara itu di dalam laporan bulanannya yang dipublikasikan pada hari Kamis, IEA menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak mentah global untuk tahun 2024. Pertumbuhan permintaan minyak mentah untuk tahun 2024 diperkirakan meningkat sebanyak 180.000 barel per hari menjadi 1.240.000 barel per hari.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $74.47 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.33 dan kemudian $72.85. “Resistance” yang terdekat menunggu di $75.35 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.09 dan kemudian $77.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.
