(Vibiznews – Commodity) Harga emas ditutup naik tipis pada hari Rabu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell meredakan ekspektasi penurunan suku bunga AS pada bulan Maret.
Harga emas di pasar spot ditutup naik 0,09% menjadi $2,038.31 per ons setelah naik sebanyak 1% di awal sesi.
Emas spot turun 1,3% bulan Januari tetapi telah bertahan di atas level psikologis $2,000 per ons sepanjang tahun ini.
Emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih tinggi pada $2067,4.
The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah, namun Powell menolak gagasan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga bulan Maret yang diharapkan oleh banyak pelaku pasar.
Pasar mengurangi perkiraan penurunan suku bunga AS pada awal bulan Maret, dan kini melihat kemungkinan penurunan suku bunga AS pada bulan Mei akan sama besarnya.
Indeks dolar mengurangi penurunan sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun mendekati level terendah 3 minggu setelah keputusan Fed.
Data menunjukkan penggajian swasta AS naik jauh lebih kecil dari perkiraan pada bulan Januari.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas spot akan bergerak turun jika dolar AS terua menguat. Namun jika imbal hasil Treasury AS terus menurun, akan dapat memberikan sentimen positif bagi harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2,056-$2,071. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2,029-$2,006.