(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global pada pekan ini akan banyak mencermati pernyataan beberapa pejabat Federal Reserve AS yang akan menyampaikan pernyataannya terkait kebijakan penurunan suku bunga.
Pasar akan mencermati apakah pernyataan para pejabat Fed memberikan arahan apakah akan melakukan penurunan suku bunga dalam waktu dekat atau tidak.
Pada Selasa, pernyataan Presiden Fed Cleveland Mester sedikit hawkish dengan mengatakan bahwa dia tidak terburu-buru untuk mulai menurunkan suku bunga dan bahwa para pembuat kebijakan mungkin akan mendapatkan kepercayaan diri untuk menurunkan suku bunga “akhir tahun ini” jika perekonomian berkembang seperti yang diharapkan.
Sementara itu Gubernur Fed Minneapolis Neel Kashkari menyampaikan pernyataan yang berhati-hati untuk penurunan suku bunga dengan menyatakan bahwa para pembuat kebijakan masih memiliki waktu untuk menilai data yang masuk sebelum mulai menurunkan suku bunga.
Pasar masih akan mencermati pernyataan beberapa pejabat Fed pada minggu ini.
Pada hari Rabu akan dicermati pernyataan pejabat Fed Kugler, Collins, Barkin dan Bowman.
Pada hari Kamis pejabat Fed Barkin akan menyampaikan pernyataan lagi.
Sedangkan pada hari Jumat akan dicermati pernyataan pejabat Fed Logan.
Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga -25bp sebesar 20% pada pertemuan FOMC tanggal 19-20 Maret dan 84% untuk penurunan suku bunga -25bp pada pertemuan berikutnya tanggal 30 April-1 Mei.
Bagaimanakah pengaruh pernyataan para pejabat The Fed bagi pasar perdagangan investasi global?
Dari pasar Forex, dolar AS bergerak hati-hati menantikan sentimen penggerak termasuk pernyataan pejabat Fed. Pergerakan stabil dolar AS setelah selasa kemarin turun mengikuti pelemahan imbal hasil Treasury AS.
Jika pernyataan pejabat Fed mendukung untuk perlambatan penurunan suku bunga AS, akan menguatkan dolar AS dan menekan mata uang saingan dolar AS lainnya. Namun sebaliknya jika pernyataan para pejabat Fed mendukung penurunan suku bunga lebih cepat, akan menekan dolar AS.
Dari pasar Index, bursa Wall Street berakhir mixed, dengan terpicu penurunan imbal hasil Treasury dibatasi laporan pendapatan perusahaan yang beragam dan komentar pejabat Fed yang sedikit hawkish.
Sedangkan Bursa Asia bergerak mixed mengikuti bursa Wall Street. Demikian juga Bursa Eropa bergerak mixed. Pergerakan beragam bursa saham global menantikan pernayataan para pejabat The Fed.
Jika pernyataan pejabat The Fed memberikan sinyal perlambatan waktu penurunan suku bunga AS, akan menekan bursa saham global. Namun jika sinyal percepatan penurunan suku bunga AS, akan menguatkan bursa saham global.
Dari pasar Komoditas, harga emas bergerak turun, dengan kehati-hatian menantikan pernyataan pejabat The Fed dan pergerakan dolar AS. Sedangkan harga minyak bergerak naik terdukung proyeksi EIA untuk pertumbuhan produksi minyak akan stabil hingga 2015.
Jika pernyataan pejabat The Fed memberikan sinyal perlambatan penurunan suku bunga AS, akan menguatkan dolar AS dan menekan komoditas seperti emas dan minyak. Namun jika pernyataan pejabat The Fed memberikan sinyal penurunan suku bunga dalam waktu dekat, akan menekan dolar AS dan menguatkan harga emas dan minyak.