(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, berhasil keluar dari tekanan turun, berbalik naik dan diperdagangkan sekitar $78.00 per barel dengan kembali naiknya ketegangan di Timur Tengah.
Harga minyak mentah WTI sempat turun dari puncak ketinggian bulanan di sekitar $78.50 dan sempat menyentuh kerendahan di sekitar $76.90 pada jam perdagangan sesi Asia dan berada dalam jarak yang dekat dengan ke rendahan mingguan yang tersentuh pada hari Senin.
Turunnya harga minyak mentah WTI disebabkan karena keluarnya laporan dari Energy Information Administration (EIA) yang lebih besar daripada yang diperkirakan.
EIA mengatakan bahwa inventori AS naik sekitar 12.018.000 barel untuk minggu yang berakhir pada tanggal 9 Februari, menjadi 439.500.000, jauh di atas dari ekspektasi pasar di tengah turunnya utilisasi penyulingan ke level terendah sejak bulan Desember 2022.
Sementara pasar memperkirakan kenaikan hanya sebesar 2.560.000 barel sedangkan angka sebelumnya adalah kenaikan sebesar 5.521.000 barel.
Sebelumnya, harga minyak mentah WTI telah bertemu dengan resistance setelah American Petroleum Institute (API) melaporkan kenaikan yang signifikan di dalam inventori minyak mentah AS.
Menurut laporan mingguan Crude Oil Stock API, inventori minyak mentah AS naik 8.520.000 barel untuk minggu yang berakhir pada tanggal 5 Februari, mengatasi dari yang diperkirakan pasar kenaikan sebesar 2.600.000 barel.
Namun dalam perkembangan terakhir dari krisis di Timur Tengah, Israel meluncurkan serangan udara ke Lebanon sebagai pembalasan dari ditembakkannya roket ke Israel Utara.
Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata dari komunitas internasional dan memerintahkan operasi dengan kekuatan penuh di Rafa yang menaikkan resiko eskalasi militer lebih lanjut di daerah tersebut sehingga membuat harga minyak mentah berhasil keluar dari tekanan turun dan berbalik naik.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $77.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.99 dan kemudian $75.39. “Resistance” yang terdekat menunggu di $78.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $79.45 dan kemudian $80.50.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.