(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (16/2), terpantau menguat 32,264 poin (0,44%) ke level 7.335,545 setelah dibuka naik ke level 7.336,037.
IHSG bergerak menguat mendekati 5,5 minggu tertingginya searah regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng dan Nikkei mencapai rekor baru 34 tahun tertingginya, serta mengikuti Wall Street yang semua indeksnya semalam berakhir menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,05% atau 8 poin ke level Rp 15.629, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik setelah melemah 2 hari; tertahan setelah terkoreksi oleh retail sales Amerika yang dirilis di bawah estimasi yang membawa estimasi pemangkasan bunga the Fed pada Juni nanti.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.637, serta terpantau meninggalkan level seminggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 32,756 poin (0,45%) ke level 7.336,037. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,184 poin (0,62%) ke level 1.009,502. Siang ini IHSG menguat 46,018 poin (0,63%) ke level 7.349,299. Sementara LQ45 terlihat naik 0,64% atau 6,443 poin ke level 1.009,761.
IHSG kemudian agak turun di zona hijau dan ditutup menguat 32,264 poin (0,44%) ke level 7.335,545, sedangkan LQ45 naik 0,33% atau 3,315 poin ke level 1.006,633. Tercatat saat ini sebanyak 221 saham naik, 316 saham turun dan 226 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini positif, di antaranya Nikkei yang menguat 0,86%, dan Hang Seng yang menanjak 2,48%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Chandra Asri (TPIA) 14,07%, Petrindo Jaya (CUAN) 11,81%, Sawit Sumbermas (SSMS) 6,86%, dan Barito Renewables (BREN) 6,83%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini positif searah regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam gain.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking karena di overbought area namun tetap uptrend, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.103, dan bila tembus ke level 7.047.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
 penutupan Jumat sore ini (16/2), terpantau menguat 32,264 poin (0,44%) ke level 7.335,545 setelah dibuka naik ke level 7.336,037.IHSG bergerak menguat mendekati 5,5 minggu tertingginya searah regional){kind=link}