Rekomendasi Minyak 22 Februari 2024: Berbalik Naik Lagi Setelah Sempat Turun.

229
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi Eropa hari Rabu, sempat melanjutkan penurunan ke bawah $77.00 diperdagangkan di sekitar $76.69 per barel, sebelum akhirnya berbalik naik lagi ke atas $77.00 diperdagangkan di sekitar $77.38 per barel.

Harga minyak mentah WTI mengalami penurunan karena keprihatinan yang baru bahwa produksi minyak mentah global akan melebihi pertumbuhan permintaan akan minyak mentah dalam jumlah yang besar dari yang semula diperkirakan. Lambatnya pertumbuhan ekonomi Cina sebagai negara pengimpor minyak mentah terbesar di dunia, telah membuat kekuatiran yang baru mengenai berkurangnya secara signifikan permintaan akan minyak mentah dunia.

Sementara itu, usaha OPEC untuk memangkas produksi minyak mentah seperti menabrak dinding yang tebal. Negara-negara yang memproduksi minyak mentah di luar OPEC seperti AS terus meningkatkan produksi minyak mentahnya yang sempat menyentuh level produksinya pada bulan November 2023.

Namun penurunan harga minyak mentah tidak bisa berlanjut karena kembali muncul kekuatiran akan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Pada hari Senin, militan Houthi menyerang kapal komersial lainnya Rubymar di selat Bab el-Mandeb dan memaksa para krew kapal untuk meninggalkan kapal.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $76.99 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $75.39 dan kemudian $74.50. “Resistance” yang terdekat menunggu di $78.57 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $79.49 dan kemudian $81.16.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.