Rekomendasi Minyak 28 Februari 2024: Melanjutkan Kenaikan ke Atas $78.00

322

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi Asia hari Rabu, melanjutkan kenaikan ke atas $78.00 di sekitar $78.40 per barel.

Harga minyak mentah mendapatkan momentum kenaikannya setelah terjadi disrupsi di lalulintas laut internasional yang disebabkan oleh para militant Houthi yang didukung oleh Iran.

Harga minyak mentah WTI sudah naik ke $77.30 pada jam perdagangan sesi Eropa hari Selasa dan terus naik sampai ke jam perdagangan sesi AS hari Selasa malam dan sampai ke jam perdagangan sesi Asia hari Rabu pagi, berhasil mencapai ketinggian harga di sekitar $78.40 per barel.

Harga minyak mentah WTI mendapatkan dorongan naik tambahan dengan militan Houthi yang didukung oleh Iran mentargetkan kapal-kapal pengangkutan sipil yang melewati Laut Merah. Sebagai akibatnya, Military Central Command (CENTCOM) AS membalas menyerang Houthi pada hari Senin, dan mengklaim telah memusnahkan misil-misil dan sebuah drone.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan rencana untuk menyerang Rafah, sebuah kota dimana ratusan ribu penduduk Palestina mencari suaka. Hal ini meningkatkan ketegangan di Timur Tengah yang menopang naik harga minyak mentah.  

Selain itu, Rusia mengumumkan penghentian ekspor gasoline selama enam bulan mulai tanggal 1 Maret. Keputusan ini bertujuan untuk menstabilkan harga minyak mentah di tengah pemeliharaan penyulingan minyak mentah, yang juga mendukung naik harga minyak mentah.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $76.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $75.69 dan kemudian $74.91. “Resistance” yang terdekat menunggu di $79.08 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.14 dan kemudian $81.16.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.