(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu, bertahan di atas $78.00 di sekitar $78.02 per barel.
Harga minyak mentah WTI naik ke ketinggian baru pada hari Rabu, memperpanjang pemulihan tehnikal dalam seminggu dengan pasar minyak mentah berpegang kepada ekspektasi naiknya permintaan akan minyak mentah WTI setelah perjalanan sehabis liburan menyebabkan meningkatnya pembelian minyak mentah.
Perjalanan setelah selesainya perayaan Tahun Baru Imlek Cina ternyata jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan, yang menyebabkan inventori minyak mentah turun lebih cepat daripada yang diperkirakan telah mendorong naik tingkat pembelian dari tempat – tempat penyulingan Cina.
Selain itu, naiknya belanja dan konsumsi minyak mentah setelah selesainya perayaan Imlek telah memicu harapan di pasar secara luas bahwa permintaan minyak mentah akan tetap tinggi.
Faktor lain yang menopang harga minyak mentah WTI adalah pasar minyak mentah mengabaikan potensi gencatan senjata dalam konflik di Jalur Gaza antara Israel dengan Palestina Hamas. Para trader minyak mentah tetap prihatin bahwa pertikaian saat ini akan tumpah ke negara – negara lain di dekat wilayah pertikaian.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $77.28 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.14 dan kemudian $75.69. “Resistance” yang terdekat menunggu di $80.41 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $81.16 dan kemudian $82.50.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.