IHSG Cetak Rekor, Pasar Masih Uptrend — Domestic Market Outlook, 13-15 March 2024

518
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Pasar keuangan di minggu lewat ini perkasa, dengan IHSG mencetak rekor baru all time high.
  • Cadangan devisa RI Februari 2024 dilaporkan tetap tinggi 144,0 miliar dolar AS, meski agak menurun oleh pembayaran ULN pemerintah.
  • Capital outflow di pasar keuangan tercatat sekitar Rp13,6 triliun.
  • Data ekonomi yang diperhatikan pasar pekan mendatang adalah rilis penjualan ritel pada hari Kamis, dan neraca perdagangan di hari Jumat nanti.

Minggu berikutnya, isyu prospek ekonomi dalam dan luar negeri, akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 13-15 March 2024.

===

Minggu yang baru lewat IHSG di pasar modal Indonesia terpantau berakhir lanjut menguat ke level rekor baru –all time high—di tengah pernyataan the Fed yang bersiap memangkas suku bunganya tahun ini serta mengikuti pergerakan bursa global yang di sekitar level rekor mereka. Sementara itu, bursa kawasan Asia pada umumnya terkoreksi terbatas setelah mencetak rekor seperti Nikkei. Secara mingguan IHSG ditutup menguat 0,96%, atau 70,00 poin, ke level rekor 7.381,907. Untuk minggu berikutnya (13-15 Maret 2024), minggu pendek dipotong libur Senin dan Selasa, IHSG kemungkinan akan diincar profit taking namun tetap dalam uptrend, dengan mencermati sentimen bursa regional sepekan depan. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 7.416 dan 7.470. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.

Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan berlalu rebound kuat dan berakhir ke level 2,5 minggu tertingginya, menggantikan sepenuhnya koreksi seminggu sebelumnya, meskipun terdapat capital outflow sebesar Rp10,4 triliun di pasar SBN, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir menguat tajam 0,97% atau 152 poin ke level Rp 15.585. Sementara, dollar global bergerak bearish di pekan ketiga ke sekitar 2 bulan terendahnya. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan masih bias melemah, atau kemungkinan rupiah lanjutkan kekuatannya secara bertahap, dalam range antara resistance di level Rp15.685 dan Rp15.777, sementara support di level Rp15.547 dan Rp15.537.

Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau stabil secara mingguannya, terlihat dari pergerakan naik tipis yield obligasi dan berakhir ke 6,634% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah berlanjutnya aksi jual investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury terpantau menurun di pekan ketiganya.

===

Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 tetap tinggi sebesar 144,0 miliar dolar AS, meski menurun dibandingkan posisi pada akhir Januari 2024 sebesar 145,1 miliar dolar AS. Penurunan posisi cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Di tempat lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024, mengungkapkan bahwa UMKM memiliki peran besar bagi perekonomianIndonesia, di mana UMKM memberikan kontribusi terhadap PDB hingga 61%, jauh lebih tinggi dibandingkan negara ASEAN dan di selected G20.

Berdasarkan data transaksi 4 – 7 Maret 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp13,61 triliun terdiri dari jual neto Rp10,42 triliun di pasar SBN, jual neto Rp0,57 triliun di pasar saham, dan jual neto Rp2,62 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).

===

Pasar kadangkala berpola tidak jelas, bahkan bisa dalam volatilitas atau fluktuasi yang panjang seperti pasar belakangan ini. Apakah itu berarti undur dari pasar bagi seorang investor? Belum tentu juga. Pasar demikian kadang malah menarik untuk para pelaku trading yang agresif. Dengan mengandalkan analisis teknikal yang tepat bisa mengoleksi kumpulan profit secara cepat. Cepat masuk, cepat keluar. Sangat memungkinkan. Namun, kembali masalah ketersediaan waktu bisa merupakan kendala besar bagi seorang investor, apalagi bagi mereka yang memiliki pekerjaan utama sehari-harinya.

Untuk isyu demikian, vibiznews bisa menggantikan Anda dalam analisis pasar secara kontinyu, nyaris tanpa henti sepanjang minggu. Untuk Anda para pembaca loyal, disampaikan terimakasih telah bersama terus dengan kami, partner sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!  

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting