(Vibiznews – Commodity) Harga emas pada jam perdagangan sesi Asia hari Rabu, mengetes level harga $2,160 di sekitar $2,158 per troy ons.
Harga emas sempat turun sebelum akhirnya mengalami rebound ke level harga dekat $2,160 pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa, di tengah menguatnya dolar AS. Indeks dolar AS naik ke atas 103.00 diperdagangkan di sekitar 103.500.
Pada hari Senin, harga emas turun memangkas keuntungannya karena naiknya permintaan akan dolar AS. Dolar AS menemukan kekuatannya setelah bank sentral utama dunia di luar AS, seperti Reserve Bank of Australia (RBA) dan the Bank of Japan (BoJ), kebanyakan mengumumkan pengumuman yang dovish.
Para partisipan pasar sedang menunggu pengumuman kebijakan moneter dari Federal Reserve AS (the Fed) pada hari Rabu waktu AS, yang akan diikuti dengan konferensi pers oleh ketua the Fed, Jerome Powell.
Selain mengeluarkan pernyataan keputusan kebijakan moneternya pada pertemuan FOMC hari Rabu, para pembuat kebijakan moneter the Fed juga akan mengeluarkan perkiraan terbaru mengenai proyeksi ekonomi AS.
Dari data ekonomi AS, Building Permits AS pada bulan Februari naik 1.9% MoM dari 1.489.000 menjadi 1.496.000. Sementara itu, Housing Starts untuk periode yang sama mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 10.7%, lebih tinggi daripada yang diperkirakan di 8.2%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di $2,145 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,128 dan kemudian $2,100. “Resistance” terdekat menunggu di $2,176, yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,195 dan kemudian $2,205.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.