(Vibiznews – Economy) – Neraca perdagangan luar negeri di Indonesia dilaporkan alami lonjakan surplus menurut laporan Kantor Badan Pusat Statitik (BPS) hari Senin 22 April 2024.
Neraca perdagangan Indonesia Maret 2024 mengalami surplus $4,47 miliar, dengan sumbangan besar dari sektor nonmigas $6,51 miliar. Lebih besar dari surplus periode bulan sebelumnya yang hanya $876 juta.
Surplus ini merupakan surplus perdagangan terbesar sejak laporan Februari 2023.
Meningkatnya surplus bulan Maret dipicu oleh lonjakan ekspor yang mencapai $22,43 miliar atau naik 16,40% dibanding ekspor Februari 2024.
Secara sektoral, ekspor nonmigas Maret 2024 naik 17,12% mencapai $21,15 miliar dibanding Februari 2024, dan turun 4,21% jika dibanding ekspor nonmigas Maret 2023.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari–Maret 2024 mencapai $62,20 miliar atau turun 7,25% dibanding periode yang sama tahun 2023. Sementara ekspor nonmigas mencapai $58,30 miliar atau turun 7,53%.