(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (14/5), terpantau menguat 25,065 poin (0,35%) ke level 7.124,326 setelah dibuka naik ke level 7.114,677.
IHSG bergerak menguat melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias menguat, mencermati Wall Street yang semalam berakhir mixed dengan Dow Jones terkoreksi dari rally-nya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,25% atau 41 poin ke level Rp 16.129, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah turun terbatas di sesi global sebelumnya; fluktuatif dalam rentang terbatas di tengah investor menantikan data inflasi AS pertengahan minggu ini.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.088, serta terpantau terkoreksi ke sekitar 1,5 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 15,416 poin (0,22%) ke level 7.114,677. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,531 poin (0,06%) ke level 896,077. Pagi ini IHSG menguat 25,065 poin (0,35%) ke level 7.124,326. Sementara LQ45 terlihat naik 0,21% atau 1,894 poin ke level 897,440.
Tercatat saat ini sebanyak 224 saham naik, 188 saham turun dan 193 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam dengan mixed di mana terkoreksi dari rally 8 harinya menantikan data inflasi AS. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed bias melemah di antaranya Nikkei yang menguat 0,05%, dan Hang Seng yang menurun 0,11%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini menguat melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed mengikuti Wall Street yang berakhir mixed.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan meneruskan rebound dan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.179 dan 7.267. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.022, dan bila tembus ke level 7.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
