(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi (21/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia mendaki ke kisaran tertinggi sepekan.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini turun 0,07% ke level Rp 16.025 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.014,20.
Demikian untuk kurs transaksi BI hari Selasa, kurs jual ada di Rp 16.059,90 sedangkan kurs beli berada di Rp 15.900,10.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.018,30 kemudian bergerak semakin lemah ke Rp16.052, 40 dan posisi tertinggi di posisi Rp 16.006.
Pelemahan rupiah sejalan dengan pasar mata uang Asia, dimana dolar AS masih kuat terhadap semua rival utamanya setelah sesi sebelumnya rebound kuat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini menguat ke 104,66, naik 0,05% dari level penutupan sesi sebelumnya.
Sebagai informasi, IHSG Selasa di awal sesi pertama turun 0,44% ke level 7.234,88 oleh aksi ambil untung lanjutan saham-saham sektor keuangan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia berpotensi kuat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.110 – Rp15.880.
