Harga Gula Rabu Berakhir Turun Tertekan Pelemahan Real Brazil

179

(Vibiznews – Commodity) Harga gula berjangka di bursa komoditi berjangka NewYork hari Rabu berakhir turun tertekan pelemahan mata uang Real Brazil.

Harga gula berjangka kontrak bulan Juli 2024 berakhir turun 1,78% pada 18,23 sen per pon.

Mata uang Real Brazil pada hari Rabu jatuh ke level terendah dalam 1 minggu terhadap dolar AS, mendorong penjualan ekspor dari produsen gula Brazil.

Harga gula telah anjlok selama tujuh minggu terakhir karena peningkatan produksi gula di Brazil meningkatkan prospek pasokan global dan menekan harga gula.

Kamis lalu, gula New York turun ke level terendah 1-1/2 tahun dalam jangka waktu terdekatkarena prospek pasokan gula global yang mencukupi. Unica melaporkan Rabu lalu bahwa produksi gula Brasil pada paruh kedua bulan April melonjak +84,0% y/y menjadi 1,843 MMT, dan untuk tahun pemasaran 2024/25 (Apr-Mar) produksi gula naik +65,9% y/y menjadi 2,558 MMT.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati pergerakan mata uang Real Brazil, jika terus menurun, akan menekan harga gula. Namun jika Real Brazil menguat dan dolar AS melemah, akan menguatkan harga gula. Perkembangan pasokan gula juga akan dicermati, jika terus meningkat, akan menekan harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 18,09-17,94. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 18,49-18,74.