(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) berakhir naik tipis pada hari Jumat terdukung pemangkasan perkiraan hasil panen Brazil.
Harga jagung berjangka kontrak bulan Juli 2024 ditutup naik 0,16% pada $4.6475 per bushel.
Lembaga Safras & Mercado memangkas perkiraan produksi jagung Brazil sebesar 2,8 MMT menjadi 123,31 MMT, terutama karena pengurangan hasil panen kedua.
Di Eropa, penanaman jagung melambat, kata kantor pertanian FranceAgriMer.
Untuk minggu ini, harga jagung menguat 2,76%.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung akan mencermati perkembangan panen, jika terus menurun, akan menguatkan harga jagung. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $4.71-$4.76. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $4.56-$4.47.
