Inflasi di Australia Naik Tak Terduga, Yield Obligasi Capai Tertinggi 3 Pekan

196
australia audusd

(vibiznews – Economy) – Inflasi harga konsumen Australia naik secara tak terduga pada bulan April didorong oleh biaya makanan dan perumahan, menurut data dari Biro Statistik Australia (ABS) pada hari Rabu (29/5/2024).

Indeks harga konsumen naik 3,6% yoy, lebih cepat dibandingkan kenaikan 3,5% di bulan Maret. Sebelumnya inflasi diperkirakan turun menjadi 3,4% pada bulan April.

Merespon data dari ABS tersebut posisi imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun Australia naik di atas 4,4%, mencapai level tertinggi dalam lebih dari 3 pekan.

Harga perumahan, makanan dan minuman non-alkohol, alkohol dan tembakau serta transportasi memberikan kontribusi terbesar terhadap inflasi bulan April.

Indikator CPI bulanan tidak termasuk barang-barang yang bergejolak dan perjalanan liburan tetap tidak berubah pada 4,1% di bulan April.

Kepala statistik harga ABS Michelle Marquardt diberitakan sampaikan inflasi relatif stabil selama 5 bulan terakhir, meskipun ini adalah bulan kedua berturut-turut di mana inflasi tahunan mengalami sedikit peningkatan.

Menurut analyst Vibiz Reserch Centre, terhentinya disinflasi berarti suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.