IHSG Rabu Sore Terkoreksi Terbatas ke Level 6.727; Fluktuatif ke 8 Bulan Lebih Terendahnya

125
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (19/6), terpantau balik melemah terbatas 7,913 poin (0,12%) ke level 6.726,919 setelah dibuka turun ke level 6.710,843.

IHSG fluktuatif di dua zona dan berakhir negatif ke 8 bulan lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat dipimpin Hang Seng, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam menguat, dengan S&P500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor baru.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat cukup tajam 0,51% atau 84 poin ke level Rp 16.356, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah merosot; tertahan setelah terkoreksi oleh rilis retail sales AS yang lemah dan kembali memicu harapan pemangkasan suku bunga the Fed tahun ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.440, serta terpantau rebound dari level 4 tahun lebih terendahnya, sejak April 2020.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 23,989 poin (0,36%) ke level 6.710,843. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,103 poin (0,49%) ke level 841,401. Siang ini IHSG menguat 20,964 poin (0,31%) ke level 6.755,797. Sementara LQ45 terlihat turun 0,13% atau 1,139 poin ke level 844,364.

IHSG kemudian kembali tertekan dan ditutup melemah 7,913 poin (0,12%) ke level 6.726,919, sedangkan LQ45 turun 0,11% atau 0,929 poin ke level 844,575. Tercatat saat ini sebanyak 188 saham naik, 394 saham turun dan 202 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,23%, dan Hang Seng yang menanjak 2,66%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Saratoga (SRTG) -8,52%, Mitra Adiperkasa (MAPI) -7,14%, Bank Jago (ARTO) -6,40%, dan Pertamina Geothermal (PGEO) -5,19%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif di dua zona lalu berakhir terkoreksi, sementara bursa Asia sore ini umumnya mixed bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir semalam menguat mencetak rekor.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih cenderung bearish, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.929 dan 6.994. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.701, dan bila tembus ke level 6.639.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group