IHSG Kamis Ditutup Menguat 1,4% ke Level 6.819; Menjauhi Oversold Area-nya

112
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (20/6), terpantau menguat signifikan 92,402 poin (1,37%) ke level 6.819,321 setelah dibuka naik ke level 6.746,557.

IHSG bergerak rebound meninggalkan level 8 bulan lebih terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah di tengah bank sentral China yang mempertahankan suku bunganya, serta Wall Street yang semalam libur publik.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah cukup tajam 0,71% atau 116 poin ke level Rp 16.472, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya; menghampiri sebulan tertingginya sambil menantikan indikasi baru serta investor memperkirakan BOE akan mempertahankan suku bunganya sore ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.356, serta terpantau terperosok kembali ke sekitar level 4 tahun lebih terendahnya, sejak April 2020.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 19,638 poin (0,29%) ke level 6.746,557. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,599 poin (0,07%) ke level 843,976. Siang ini IHSG menguat 62,922 poin (0,94%) ke level 6.789,911. Sementara LQ45 terlihat naik 0,40% atau 3,374 poin ke level 847,739.

IHSG kemudian semakin menanjak dan ditutup menguat signifikan 92,402 poin (1,37%) ke level 6.819,321, sedangkan LQ45 naik 1,21% atau 10,203 poin ke level 854,778. Tercatat saat ini sebanyak 354 saham naik, 216 saham turun dan 211 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini bias melemah di antaranya Nikkei yang naik 0,06%, dan Hang Seng yang menurun 0,52%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Harum Energy (HRUM) 8,06%, Bank BTN (BBTN) 4,68%, Bank BRI (BBRI) 4,15%, dan Bank BCA (BBCA) 4,14%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound kuat menjauhi oversold-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah di tengah bank sentral China yang mempertahankan suku bunganya.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan sempat ditahan profit taking pendek, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.929 dan 6.994. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.698, dan bila tembus ke level 6.639.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group