(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (28/6), terpantau menguat tajam 90,667 poin (1,30%) ke level 7.058,617 setelah dibuka naik ke level 7.034,198.
IHSG bergerak rally di hari ketiganya ke level 3 minggu lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di tengah produksi industry Jepang yang melebihi estimasi, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam lanjut menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,04% atau 7 poin ke level Rp 16.391, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; rentang terbatas di tengah terperosoknya yen ke hampir 40 tahun terendahnya dan investor menantikan rilis inflasi PCE Amerika malam ini.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.398, serta terpantau di rentang konsolidasi, dekat area 4 tahun lebih terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 66,247 poin (0,95%) ke level 7.034,198. Sedangkan indeks LQ45 naik 11,578 poin (1,32%) ke level 885,971. Siang ini IHSG menguat 90,667 poin (1,30%) ke level 7.058,617. Sementara LQ45 terlihat naik 1,75% atau 15,309 poin ke level 889,702.
Tercatat saat ini sebanyak 334 saham naik, 196 saham turun dan 247 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 0,61%, dan Hang Seng yang naik 0,30%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally ke level 3 minggu lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di tengah produksi industry Jepang yang melebihi estimasi.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di uptrend-nya di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.994 dan 7.118. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.823, dan bila tembus ke level 6.698.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group