(Vibiznews – Index) Indeks Nikkei Jepang berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat setelah data menunjukkan bahwa produksi industri di Jepang meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan Mei.
Indeks Nikkei 225 naik 0,61% menjadi ditutup pada 39,583 sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 0,57% menjadi 2,810.
Indeks Nikkei mengakhiri minggu, bulan, dan semester pertama dengan kenaikan.
Indeks Nikkei secara mingguan meningkat 2,43%.
Indeks Nikkei bulan Juni juga meningkat 1,87%.
Indeks Nikkei untuk semester pertama tahun 2024 ini melonjak 18,02%.
Tingkat inflasi inti Tokyo naik 2,1% pada bulan Juni, di atas perkiraan konsensus dan target Bank of Japan sebesar 2%.
Saham-saham Jepang juga mengikuti kenaikan di Wall Street semalam karena penurunan imbal hasil Treasury AS setelah data baru AS menunjukkan berlanjutnya perlambatan dalam aktivitas ekonomi, sehingga memperkuat spekulasi penurunan suku bunga Fed.
Pasar tetap berhati-hati menjelang data inflasi PCE AS yang akan dirilis pada hari Jumat yang dapat mempengaruhi langkah kebijakan bank sentral AS selanjutnya.
Hampir semua sektor menguat, dengan keuntungan yang kuat dari indeks kapital besar seperti Mitsubishi UFJ (3.9%), Sumitomo Mitsui (2.6%), SoftBank Group (2.5%), Advantest (3%) dan Tokio Marine (2.7%) .
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, indeks Nikkei akan mencermati data Core PCE Price Index AS bulan Mei, yang jika terealisir turun, akan menguatkan bursa Wall Street dan dapat memberikan dukungan untuk kenaikan indeks Nikkei.