IHSG Kamis Siang Menguat ke Level 7.241; Searah dengan Regional dan Wall Street

54
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (4/7), terpantau menguat 44,006 poin (0,61%) ke level 7.240,761 setelah dibuka naik ke level 7.227,092.

IHSG bergerak menguat ke level 5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir dalam bias menguat dengan S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,17% atau 28 poin ke level Rp 16.351, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah bearish 4 hari di sesi global sebelumnya; tertahan setelah rilis lemahnya data tenaga kerja AS yang membangkitkan ekspektasi pemangkasan bunga the Fed di tahun ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.379, serta terpantau kembali ke rentang konsolidasi dalam bias menguat.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,337 poin (0,42%) ke level 7.227,092. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,494 poin (0,28%) ke level 900,093. Siang ini IHSG menguat 44,006 poin (0,61%) ke level 7.240,761. Sementara LQ45 terlihat naik 0,95% atau 8,505 poin ke level 906,104.

Tercatat saat ini sebanyak 332 saham naik, 203 saham turun dan 240 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed bias menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 0,89%, dan Hang Seng yang naik 0,03%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank BRI (BBRI) 4,57%, Japfa Comfeed (JPFS) 4,41%, Samoerna (HMSP) 4,26%, dan Barito Pacific (BRPT) 3,67%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally ke level 5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir bias dalam gain.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di uptrend-nya di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.263 dan 7.282. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.915, dan bila tembus ke level 6.823.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group