(Vibiznews – Index) Bursa saham AS berakhir menguat pada hari Rabu, dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 mencatat rekor tertinggi baru sepanjang masa dan Dow Jones mencatat rekor tertinggi dalam 7 minggu terdukung penguatan saham chip mendorong saham teknologi dan pasar yang lebih luas menguat.
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, satu-satunya pemasok chip tercanggih Nvidia dan Apple, melaporkan penjualan Q2 yang lebih kuat dari perkiraan. Selain itu, saham Apple naik ke rekor tertinggi di tengah berita bahwa mereka berencana mengirimkan 10% lebih banyak iPhone baru tahun ini.
Indeks S&P 500 ditutup naik +1.02%, Indeks Dow Jones Industrials ditutup naik +1.09%, dan Indeks Nasdaq 100 ditutup naik +1,09%.
Sisi negatifnya adalah melemahnya saham perangkat lunak setelah Intuit memangkas 1.800 karyawan atau sekitar 10% dari tenaga kerjanya.
Ketua Fed Powell mengatakan dia yakin inflasi sedang surut tetapi “belum yakin” bahwa kenaikan harga akan melambat secara berkelanjutan hingga mencapai sasaran The Fed sebesar 2%.
Pasar menantikan laporan inflasi harga konsumen AS bulan Juni pada hari Kamis untuk melihat apakah tekanan harga terus mereda. Konsensusnya adalah IHK bulan Juni turun menjadi +3,1% tahun/tahun dari +3,3% tahun/tahun di bulan Mei, dan IHK inti bulan Juni tetap tidak berubah dari bulan Mei di +3,4% tahun/tahun.
Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar -25bp sebesar 5% pada pertemuan FOMC berikutnya pada 30-31 Juli dan 74% pada pertemuan berikutnya pada 17-18 September.
Saham chip menguat pada hari Rabu setelah Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, satu-satunya pemasok chip tercanggih Nvidia dan Apple, melaporkan penjualan Q2 di atas ekspektasi. Hasilnya, ON Semiconductor (ON) ditutup naik lebih dari +4%. Selain itu, Advanced Micro Devices (AMD), Micron Technology (MU), Microchip Technology (MCHP), dan ASML Holding NV (ASML) ditutup naik lebih dari +3%. Selain itu, Nvidia (NVDA), Analog Devices (ADI), GlobalFoundries (GFS), dan NXP Semiconductors NV (NXPI) ditutup naik lebih dari +2%.
Illumina (ILMN) ditutup naik lebih dari +6% untuk memimpin peraih keuntungan di Nasdaq 100 setelah mengakuisisi Fluent BioSciences, pengembang teknologi sel tunggal.
Newmont (NEM) ditutup naik lebih dari +3% setelah CIBC Capital Markets meningkatkan kinerja sahamnya menjadi lebih baik dari netral dengan target harga $61.
Apple (AAPL) ditutup naik lebih dari +1% pada rekor tertinggi setelah mengatakan kepada pemasok dan mitra bahwa mereka bertujuan untuk mengirimkan 90 juta perangkat iPhone 16 pada paruh kedua tahun ini, meningkat +10% dari tahun lalu. Pemasok Apple Qorvo (QRVO) dan Skyworks Solutions (SWKS) ditutup naik lebih dari +4% karena berita tersebut.
Aehr Test Systems (AEHR) ditutup naik lebih dari +24% setelah melaporkan pendapatan awal Q4 sebesar $16,6 juta, lebih baik dari konsensus sebesar $15,4 juta.
SMART Global Holdings (SGH) ditutup naik lebih dari +24% setelah melaporkan EPS yang disesuaikan pada Q3 sebesar 37 sen, di atas konsensus 30 sen.
Carvana (CVNA) ditutup naik lebih dari +3% setelah Needham mengupgrade sahamnya menjadi beli dari ditahan dengan target harga $160.
Honeywell International (HON) ditutup naik lebih dari +1% setelah membeli bisnis peralatan dan teknologi proses gas alam cair dari Air Products & Chemicals seharga $1,81 miliar.
Saham perangkat lunak berada di bawah tekanan pada hari Rabu setelah Intuit memangkas 1,800 karyawan atau sekitar 10% dari tenaga kerjanya. Akibatnya, Intuit (INTU) ditutup turun lebih dari -2%. Atlassian (TEAM) dan MongoDB (MDB) juga tutup
wn lebih dari -1%. Selain itu, Datadog (DDOG) ditutup turun -0.27%, dan Adobe ditutup turun -0.26%.
Deckers Outdoors (DECK) ditutup turun lebih dari -4% memimpin penurunan di S&P 500 setelah M Science menandai perlambatan pertumbuhan yang signifikan untuk merek Hoka dan UGG pada bulan Juni.
Mastercard (MA) ditutup turun lebih dari -2% setelah Bank of America Global Research menurunkan peringkat saham menjadi netral dari beli.
Warner Music Group (WMG) ditutup turun lebih dari -2% setelah Redburn menurunkan peringkat saham menjadi menjual dari netral dengan target harga $24.
Target (TGT) ditutup turun lebih dari -1% setelah Piper Sandler mengasumsikan cakupan saham dengan peringkat netral, dengan alasan kurangnya katalis untuk mendorong penjualan dan margin di atas perkiraan dalam waktu dekat.
Visa (V) ditutup turun hampir -1% memimpin penurunan di Dow Jones Industrials setelah Bank of America Global Research menurunkan peringkat saham menjadi netral dari beli.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Wall Street akan mencermati data inflasi AS bulan Juni, yang jika terealisir turun, akan menguatkan bursa Wall Street. Sebaliknya jika inflasi AS terealisir naik, akan menekan bursa Wall Street.
