Prospek Penurunan Suku Bunga The Fed Bulan September Terus Menguat – Market Mover 18 July 2024

38
dolar fed

(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan investasi global pekan ini terus mencermati prospek penurunan suku bunga AS yang semakin meningkat akan dilakukan pada bulan September setelah komentar dovish ketua The Fed dan para pejabat Fed lainnya.

Pasar juga memperkirakan hampir 100% penurunan suku bunga The Fed pada bulan September tahun ini.

Komentar Dovish Para Pejabat The Fed

Komentar dovish dimana para pejabat Fed mendukung untuk penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini semakin meningkat pada pekan ini.

Dimulai dari komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell hari Senin, 15 Juli 2024 yang berbicara di Economic Club of Washington D.C., menyatakan bahwa bank sentral tidak akan menunggu sampai inflasi mencapai 2% untuk menurunkan suku bunga, meningkatkan harapan untuk penurunan suku bunga The Fed bulan September tahun ini.

Powell juga mengatakan data ekonomi AS kuartal kedua telah memberikan keyakinan yang lebih besar kepada para pengambil kebijakan bahwa inflasi sedang menuju ke target The Fed sebesar 2%, dan mungkin membuka jalan bagi penurunan suku bunga jangka pendek.

Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler pada hari Selasa menyatakan optimisme namun juga berhati-hati bahwa inflasi kembali ke target bank sentral AS sebesar 2%, dengan barang, jasa dan perumahan berkontribusi terhadap berkurangnya tekanan harga.

Kugler menambahkan dengan melihat tren disinflasi sebagaimana dibuktikan dalam data inflasi tiga bulan terakhir, dan lapangan kerja melemah namun tetap tangguh, Kugler menyatakan adalah tepat untuk mulai melonggarkan kebijakan moneter akhir tahun ini.

Demikian juga Gubernur Federal Reserve Christopher Waller pada hari Rabu menyatakan keyakinannya bahwa penurunan suku bunga akan segera dilakukan selama tidak ada kejutan besar dalam inflasi dan pasar tenaga kerja.

Waller menguraikan tiga skenario potensial dalam beberapa hari ke depan:
Pertama, di mana data inflasi menjadi lebih positif dan membenarkan penurunan suku bunga “dalam waktu yang tidak terlalu lama”;
Kedua dimana datanya berfluktuasi namun masih menunjukkan moderasi;
dan yang Ketiga ketika inflasi menjadi lebih tinggi dan memaksa The Fed mengambil kebijakan yang lebih ketat.
Menurut Waller, skenario ketiga, yaitu inflasi yang lebih kuat secara tak terduga, adalah skenario yang paling kecil kemungkinannya. Waller yakin dua skenario pertama memiliki kemungkinan tertinggi untuk terjadi, dan yakin waktu untuk menurunkan suku bunga semakin dekat.

Beberapa pejabat the Fed juga masih akan menyampaikan komentarnya pada akhir pekan ini seperti Pejabat Fed Logan, Daly, Bowman, Williams dan juga Bostic.

Proyeksi Tinggi Penurunan Suku Bunga CME FedWatch Tools

CME FedWatch Tool adalah alat pengukur dari CME Group yang memberikan investor, analis, dan ekonom ukuran ekspektasi pasar terhadap kebijakan suku bunga Federal Reserve di masa mendatang.

Melihat proyeksi kebijakan suku bunga The Fed tahun 2024, maka tren proyeksi penurunan suku bunga The Fed semakin meningkat menuju akhir tahun 2024.

Prediksi tertinggi penurunan suku bunga The Fed diproyeksikan terjadi pada bulan September 2024.

 

CME FedWatch Tool memperoyeksikan untuk hari ini 18 Juli 2024, probabilitas penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan 18 September 2024 mendatang diperkirakan mencapai 96,2%.

Bagaimanakah pengaruh komentar dovish pejabat The Fed dan probabilitas tinggi penurunan suku bunga The Fed bulan September bagi pasar perdagangan investasi global?

Pasar Forex

Jika kita lihat dari pasar Forex, Dolar AS merosot pada penutupan hari Rabu terpicu pernyataan dovish beberapa pejabat Fed. Disamping itu mata uang Yen menguat terhadap dolar AS setelah intervensi dari Bank of Japan. Demikian juga inflasi Inggris bulan Juni yang stabil menguatkan Poundsterling.

Dolar AS akan mencermati prospek penurunan suku bunga The Fed, yang jika terus menguat terjadi bulan September 2024, akan menekan dolar AS.

Juga jika komentar para pejabat Fed terus mendukung penurunan suku bunga The Fed bulan September, akan menekan dolar AS.

Pasar Index

Selanjutnya dari pasar Index, Bursa Wall Street berakhir mixed pada hari Rabu, dengan penurunan terjadi karena merosotnya saham-saham chip, namun pernyataan dovish pejabat Fed Waller untuk penurunan suku bunga memberikan dukungan.

Sedangkan bursa Asia berakhir turun, namun bursa Eropa bergerak naik dengan harapan positif penurunan suku bunga The Fed dan juga ECB.

Juga jika komentar para pejabat Fed terus mendukung penurunan suku bunga The Fed bulan September, akan semakin meningkatkan prospek penurunan suku bunga The Fed, dan menguatkan bursa saham global.

Pasar Komoditas

Dari pasar Komoditas, harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada $2.483,60 pada hari Rabu terpicu peningkatan prospek penurunan suku bunga The Fed pada bulan September terpicu pernyataan dovish beberapa pejabat The Fed.

Sedangkan harga minyak mentah AS naik pada hari Rabu, terdukung penurunan pasokan minyak mentah mingguan AS dan pelemahan dolar AS setelah prospek penurunan suku bunga The Fed bulan September.

Pasar komoditas akan mencermati pernyataan para pejabat Fed selanjutnya, yang jika memberikan sentimen dovish bagi kebijakan suku bunga, akan menekan dolar AS dan menguatkan harga komoditas seperti emas dan minyak.