(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (29/7), terpantau flat dengan naik tipis 0,732 poin (0,01%) ke level 7.288,899 setelah dibuka naik ke level 7.274,133.
IHSG bergerak dalam rentang konsolidasi dan berakhir melandai, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat di antara investor menanti kebijakan BOJ, serta mengikuti Wall Street yang berakhir pekan serempak dalam gain.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini juga flat 0,00% atau 0 poin ke level Rp 16.285, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah terkoreksi terbatas; bergerak bangkit ke 2 minggu lebih tertingginya setelah tertekan ekspektasi pemangkasan bunga the Fed pada September oleh inflasi PCE Amerika yang melambat.
Rupiah melandai dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.285, serta terpantau konsolidatif di sekitar level 2,5 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,488 poin (0,42%) ke level 7.318,655. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,739 poin (0,51%) ke level 925,124. Siang ini IHSG menguat 9,458 poin (0,13%) ke level 7.297,625. Sementara LQ45 terlihat naik 0,09% atau 0,805 poin ke level 921,190.
IHSG kemudian turun ke dua zona dan ditutup menguat tipis 0,732 poin (0,01%) ke level 7.288,899, sedangkan LQ45 naik 0,219 poin (0,02%) ke level 920,604. Tercatat saat ini sebanyak 258 saham naik, 282 saham turun dan 252 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 2,13%, dan Hang Seng yang melaju 1,28%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Astra Otoparts (AUTO) 10,00%, Rukun Raharja (RAJA) 8,96%, BFI (FIN) 6,21%, dan Map Aktif Adiperkasa (MAPA) 5,37%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam konsolidasi dan melandai, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat mengikuti Wall Street yang berakhir pekan dalam gain.
Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidasi dengan bias menguat, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.354 dan 7.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.207, dan bila tembus ke level 7.099.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
