(Vibiznews – Commodity) Harga emas berjangka AS Kamis bergerak naik tertinggi 2 minggu terdukung ketegangan geopolitik Timur Tengah dan pernyataan dovish ketua Fed Jerome Powell.
Harga emas spot bergerak turun tipis 0,06% pada $2.445,64
Harga emas berjangka AS kontrak Desember bergerak naik 0,68% pada $2.489,8
Meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah telah mendorong pembelian logam mulia sebagai aset safe haven setelah pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei memerintahkan serangan terhadap Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas di Teheran.
Logam mulia juga mendapat dukungan lanjutan dari Rabu ketika Ketua Fed Powell mengatakan penurunan suku bunga Fed “bisa” menjadi bahan pertimbangan pada pertemuan FOMC September.
Selain itu, penurunan imbal hasil obligasi global menjadi sentimen positif bagi logam mulia.
Terakhir, tindakan BOE hari ini untuk memangkas suku bunga mendukung permintaan emas sebagai penyimpan nilai.
Di sisi bearish, reli saham hari ini telah mengurangi daya tarik logam mulia sebagai aset safe haven.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas AS akan bergerak naik dengan adanya ketegangan politik Timur Tengah dan prospek penurunan suku bunga The Fed Desember. Harga emas AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.507-$2.523. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.474-$2.456.