(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (6/8), terpantau menguat signifikan 78,216 poin (1,11%) ke level 7.137,810 setelah dibuka naik ke level 7.114,800.
IHSG bergerak rebound kuat dari kejatuhan tajam kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat dipimpin rebound tajam Nikkei di antara suku bunga tetap dari RBA, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam lanjut terkoreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini balik melemah tipis 0,02% atau 4 poin ke level Rp 16.186, dengan dollar AS di pasar uang Asia berupaya rebound setelah merosot 2 hari di sesi global sebelumnya; memangkas loss tajam sebelumnya di tengah koreksi yen dari naik signfikannya, serta estimasi kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.182, serta terpantau dekat di sekitar 2 minggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 55,147 poin (0,78%) ke level 7.114,800. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,923 poin (0,32%) ke level 916,982. Siang ini IHSG menguat 78,216 poin (1,11%) ke level 7.137,810. Sementara LQ45 terlihat naik 1,06% atau 9,472 poin ke level 900,181.
Tercatat saat ini sebanyak 328 saham naik, 206 saham turun dan 239 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini bias menguat di antaranya Nikkei yang melonjak 8,95%, dan Hang Seng yang turun 0,38%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dipimpin rebound tajam Nikkei.
Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.246 dan 7.354. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.060, dan bila tembus ke level 6.998.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group