IHSG Dibuka Menguat Lagi Setelah 3 Hari Berada Dalam Zona Hijau

74
IHSG Dibuka Menguat Lagi Setelah 3 Hari Berada Dalam Zona Hijau
Vibizmedia Photo

 

(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat pada awal perdagangan sesi I Kamis (15/8/2024). Ini terjadi di tengah melandainya inflasi konsumen Amerika Serikat (AS) pada periode Juli 2024 dan sudah makin mendekati target dari bank sentral AS.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG dibuka menguat 0,3% ke posisi 7.458. Selang delapan menit setelah dibuka, penguatan IHSG cenderung terpangkas yakni hanya naik tipis 0,09% ke 7.442,78.

Meski penguatan cenderung terpangkas, tetapi untuk sementara IHSG kembali mencetak rekor tertinggi barunya pada sesi I hari ini. Indeks sempat naik sampai 7.460.

Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 715 miliar. Dengan volume transaksi mencapai 1,3 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 70.459 kali. Dari pantauan sebanyak 194 saham menguat, 141 saham turun, dan 218 saham bergeming dari posisi kemarin.

IHSG cenderung kembali bergairah setelah data inflasi konsumen AS pada periode Juli 2024 dirilis. Dalam 12 bulan hingga Juli, harga konsumen AS meningkat atau terjadi inflasi 2,9%, pertama di bawah 3%. Dan ini kenaikan terkecil sejak Maret 2021.

Harga konsumen naik 3,0% secara tahunan pada Juni lalu. Ternyata angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar sebelumnya. Indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) AS naik moderat pada Juli lalu. Dan kenaikan inflasi tahunan melambat hingga di bawah 3% untuk pertama kalinya dalam hampir 3,5 tahun terakhir.

Hal ini membuka pintu lebih lebar bagi bank sentral AS (The Federal Reserve) untuk memangkas suku bunga bulan depan.

Kembali menguatnya indeks di Bursa Wall Street seiring optimisme terhadap prospek pemangkasan bunga The Fed setelah data inflasi AS Juli dirilis, menjadi sentimen positif bagi IHSG hari ini.

Sementara itu, semakin besarnya aksi beli investor asing berpeluang menjadi tambahan sentimen positif bagi pasar.

Dari domestik, pasar juga menantikan data neraca perdagangan. Disinyalir, data ini akan menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia dalam kondisi stabil.

Analis Vibiz Research Center memprediksi, IHSG masih melanjutkan penguatan pada hari ini. Level support IHSG berada di 7.380/7.325, sedangkan resistan di 7.490/7.550.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting