Meski Spot Emas Rebound, Harga Emas Antam 23 Agustus Anjlok Rp12.000

186

(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan harga emas pada perdagangan sesi Asia hari Jumat 23 Agustus 2024 rebound setelah selama 2 hari berturut koreksi dari posisi rekor.

Harga emas menguat terbatas mendapat dukungan dari bias tekanan jual terhadap dolar AS akibat tidak adanya pemberat harapan The Fed pangkas suku bunganya.

Fokus pasar tertuju pada pidato Ketua Fed Jerome Powell di Simposium Jackson Hole untuk mendapatkan isyarat tentang jalur penurunan suku bunga.

 

Ada spekulasi bahwa Jerome Powell nantinya akan mengisyaratkan niat Fed untuk mulai melonggarkan pembatasan kebijakannya pada bulan September, meskipun dengan sedikit rincian tentang frekuensi dan skala pengurangan.

Harga emas spot pada perdagangan sesi Asia terpantau naik 0,24% ke $2493,42, demikian untuk harga emas comex kontrak bulan Desember 2024 bergerak positif dengan naik 0,47% ke $2529,00.

Demikian perdagangan emas batangan di butik Logam Mulia Antam, harga emas turun Rp12.000 ke posisi Rp1.398.000 per gram. Untuk harga buyback turun Rp14.000 menjadi Rp1.246.000.

Untuk pergerakan selanjutnya, harga emas diperkirakan menguat secara teknikal, kini harga berada di kisaran $2493,21 dan naik menuju kisaran $2494,44 dan jika tembus dapat naik ke resisten kuatnya di $2509,07.

Namun jika harga emas berbalik kembali, meluncur menuju posisi  $2483,00 dan jika tembus dapat support kuatnya di $2465,21.

Usaha dolar AS rebound dari level terendah 2024 yang dicapai pada hari sebelumnya dibatasi oleh komentar beberapa pejabat Fed.

 

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bahwa revisi pasar tenaga kerja bukanlah suatu kejutan dan bahwa ia setuju dengan pemotongan suku bunga pada bulan September selama data tersebut berjalan sesuai harapan.

Secara terpisah, Presiden Fed Boston Susan Collins mengatakan bahwa akan segera tepat untuk mulai memangkas suku bunga karena data inflasi konsisten dengan kepercayaan yang lebih besar bahwa inflasi kembali ke 2%.