Harga Emas Semakin Tinggi Jelang Bulan September 2024, Rekor Bisa Berlanjut

40
gold harga emas

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas di pasar komoditas internasional kembali mencapai rekor baru tertinggi sepanjang sejarah, harga sudah mencapai kisaran $2513 per troy ons per tanggal 20 Agustus 2024.

Pergerakan kuat harga emas sepanjang tahun 2024 semakin cepat hingga periode saat penulis menyampaikan tulisan ini, dapat dilihat dari grafik dibawah dan sudah mengalami kenaikan sebesar 31,05% yoy.

Pergerakan Harga Emas Sepanjang Tahun 2024

Harga emas mencapai rekor tinggi sepanjang sejarah pada tahun ini sudah dimulai sejak perdagangan awal Maret 2024, dimana saat itu posisi harga di kisaran $2083,4 per troy ons.

Kenaikan harga emas yang mencapai rekor terpantau terus belanjut jelang bulan September 2024 dan pada persentase kenaikan emas sebelum akhir bulan Agustus 2024 sudah naik 2% lebih setelah periode bulan Juli naik 5% lebih.

Momentum Penting di Bulan September 2024

Pada bulan September 2024 akan berlangsung pertemuan Komite Kebijakan Federal Reserves AS (FOMC) yang ke-6 pada tahun ini, dimana diperkirakan akan mengumumkan penurunan suku bunga Fed.

Turunnya suku bunga Fed ini sudah diharapkan sejak akhir pertemuan FOMC sebelumnya yaitu pada bulan Juli lalu.

Pada pertemuan pemangku kebijakan The Fed bulan Juli, sebagian besar pejabat meyakini tepat untuk menurunkan suku bunga pada rapat berikutnya jika data inflasi melambat. Dan rilis data inflasi AS terakhir menunjukkan adanya perlambatan secara tahunan pada periode Juli 2024.

Lihat : Data Inflasi AS Membuka Jalan Bagi Pemangkasan Suku Bunga Fed

Karenanya para pelaku pasar sangat yakin bank sentral Amerika Serikat (Fed) akan memangkas suku bunganya pada pertemuan bulan September 2024.

Keyakinan tersebut juga diperkuat setelah Quarterly Census of Employment and Wages melaporkan revisi yang menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja di AS lebih lemah dari yang dilaporkan sebelumnya dalam 12 bulan yang berakhir Maret 2024.

Tinjauan Historis Harga Emas dan Suku Bunga

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas, salah satunya perubahan suku bunga Federal Reserve.

Hubungan antara harga emas dan suku bunga berbanding terbalik. Ketika suku bunga rendah, biaya peluang untuk menyimpan emas jadi minimal, sehingga emas lebih menarik.

Sebaliknya, ketika suku bunga naik, biaya peluang untuk menyimpan emas meningkat, yang berpotensi menyebabkan permintaan dan harga yang lebih rendah.

Namun secara histori, kenaikan harga emas tidak konsisten jika suku bunga Federal Reserve diturunkan.  Dimana ada  momen kenaikan harga emas dan suku bunga secara bersamaan.

Tahun 1981, suku bunga Fed meningkat lebih dari empat kali lipat, naik hingga 16%. Pada periode yang sama, harga emas melonjak dari kurang dari $200 per troy ons ke harga yang spektakuler  yakni hampir $2.000 per troy ons.

Pada Maret 2022 The Fed memulai siklus kenaikan suku bunga terbarunya, harga emas melonjak dikarenakan bersamaan dengan invasi Rusia ke Ukraina yang mengancam stabilitas ekonomi global.

Memasuki tahun 2023, harga emas mulai pulih, mencapai level $1.900 per ons pada pertengahan Januari bersamaan dengan tanda-tanda moderasi inflasi dan ekspektasi perlambatan kenaikan suku bunga Fed.

Sumbangan Turunnya Suku Bunga Fed Pada Rekor Harga Emas

Harga emas  bergantung pada hukum penawaran dan permintaan, dimana akan tinggi jika permintaan meningkat.

Karena produksi emas merupakan proses yang panjang, pasar memiliki visibilitas terhadap sisi penawaran pasar emas, tetapi permintaan dapat berfluktuasi.

Jika Federal Reserve memangkas suku bunganya seperti yang diharapkan, permintaan untuk investasi safe haven berbasis bunga seperti obligasi bisa turun. Demikian  dengan uang dolar menjadi tidak menarik sebagai pilihan investasi.

Lihat: Ketua Fed Powell : The Fed Siap Memangkas Suku Bunga; Waktunya Telah Tiba Untuk Kebijakan Disesuaikan

Karenanya investor cenderung menempatkan uangnya dalam bentuk emas, sehingga  permintaan akan komoditas ini meningkat.

Selain itu dengan suku bunga pinjaman yang lebih rendah dapat memacu aktivitas ekonomi yang meningkatkan belanja konsumen. Konsumen lebih cenderung membeli produk yang berfokus pada emas seperti perhiasan.

Korelasi Pergerakan Harga Emas dengan Perubahan Suku Bunga Fed

 

Rekor harga emas berpotensi lanjut pada saat Komite Kebijakan Federal Reserves mengumumkan perubahan kebijakan moneternya dengan menurunkan suku bunga  pada pertemuan bulan September nanti.

Harga emas terakhir pada kisaran $2513 dan penulis memperkirakan pergerakan harga emas di bulan September 2024 berpotensi mencapai titik atas  dalam kisaran $2540 – $2610. Namun jika terjadi koreksi akan turun kembali ke $2417 – $2340.