(Vibiznews – Commodity) Harga emas hari Kamis bergerak naik terpicu pelemahan dolar AS.
Harga emas spot bergerak naik 0,60% pada $2.508,95 per ons.
Harga emas berjangka AS bergerak naik 0,46% pada $2.537,6 per ons.
Emas bergerak naik setelah indeks dolar jatuh ke level terendah dalam 1 minggu.
Selain itu, penurunan imbal hasil obligasi pemerintah global hari ini mendukung logam mulia.
Juga data ketenagakerjaan ADP AS bulan Agustus menunjukkan bahwa pengusaha menambah pekerjaan paling sedikit dalam 3-1/2 tahun, yang merupakan hal yang dovish untuk kebijakan Fed dan bullish untuk emas.
Komentar yang bernada hawkish hari ini dari anggota Dewan BOJ Takata bersifat bearish untuk emas ketika ia mengatakan kenaikan suku bunga BOJ tambahan akan dibenarkan jika inflasi terjadi seperti yang diharapkan BOJ.
Namun penguatan saham hari ini telah mengekang sebagian permintaan safe haven untuk logam mulia.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik seiring pelemahan dolar AS dan data tenaga kerja AS yang dovish bagi kebijakan suku bunga The Fed. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.553-$2.569. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.523-$2.509.
