(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia yang diperdagangkan di pasar komoditas internasional AS dan berakhir Kamis dinihari (5/9) semakin menurun.
Harga minyak acuan dunia seperti WTI dan jenis Brent anjlok cukup signifikan ke level terendah sejak Desember 2023.
Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya pesimisme tentang permintaan minyak di masa mendatang, karena kekhawatiran tentang peningkatan pasokan.
Libya yang diberitakan sebelumnya hentikan ekspor minyaknya terkait masalah politik, berita terbaru negara tersebut akan melanjutkan produksi yang dapat menambah lebih dari 500.000 barel per hari ke pasar.
Pasar minyak juga sebelumnya sudah mendapat tekanan dari rencana OPEC untuk meningkatkan produksi pada kuartal keempat dan juga kekhawatiran tentang permintaan.
Tiongkok sebagai negara konsumen terbesar diberitakan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lemah dan permintaan pabrik yang menurun.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan September 2024 anjlok 1,38% ke $69,26 per barel.
Untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent anjlok 1,29% menjadi $72,80 per barel.
Untuk pergerakan harga minyak hari Kamis (5/9/2024), minyak WTI diperkirakan akan bergerak dalam kisaran resisten di $74.05 – $76.80 dan kisaran support di $68.10 – $65.80.