(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika di bursa komoditas berjangka berakhir melonjak tajam pada akhir pekan hari Jumat, mencatat kontrak tertinggi dengan cuaca global yang buruk menghambat produksi kopi.
Harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Desember 2024 berakhir melonjak 4,03% pada $2.5945 per pon.
Pada hari Jumat, ahli meteorologi Climatempo mengatakan bahwa suhu akan jauh di atas normal di daerah penghasil kopi Brasil akhir pekan ini, yang dapat merusak tanaman kopi dalam periode pembungaan kritisnya dan dengan demikian mengurangi hasil kopi.
Brasil telah menghadapi cuaca terkering sejak 1981, menurut pusat pemantauan bencana alam Cemaden. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brasil tidak menerima hujan selama seminggu terakhir. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% dari panen arabika Brasil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan mencermati kondisi cuaca yang jika cuaca kering berlanjut dan mengganggu produksi, akan mebguatkan harga kopi arabika. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.64-$2.68. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.52-$2.44.