Pemerintah dan Banggar DPR Sepakati RUU APBN 2025 Dibawa ke Sidang Paripurna

213
Pemerintah dan Banggar DPR Sepakati RUU APBN 2025 Dibawa ke Sidang Paripurna
Sumber: Kemenkeu

 

(Vibiznews – Economy & Business) – Pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI telah menyepakati Pembicaraan Tingkat I. Untuk Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun 2025 pada Rapat Kerja Badan Anggaran dengan Pemerintah. Yang diselenggarakan Selasa (17/09).

Selanjutnya, hasil rapat akan dibawa ke tingkat pengambilan keputusan pada sidang paripurna.

Dalam kesempatan yang sama, Menkeu juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota Banggar atas jalinan kerja sama sehingga pembahasan RUU APBN 2025 dapat berjalan dengan baik.

APBN 2025 akan menjadi APBN transisi bagi pemerintahan baru yang sedianya akan dimulai pada Oktober 2024.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tidak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan dan anggota Badan Anggaran DPR RI. Yang selama pembahasan APBN telah memberikan pandangan masukan bahkan kritikan namun yang paling penting adalah juga dukungan yang luar biasa.

Sehingga pada hari ini kita bisa menyelesaikan tugas konstitusi yaitu menyetujui APBN 2025 yang merupakan APBN transisi bagi pemerintah baru. Yang akan memulai pada Oktober,” ungkap Menkeu.

Menkeu mengatakan, selama pembahasan, Badan Anggaran dan pemerintah menyadari bahwa APBN adalah instrumen yang sangat luar biasa penting. Karena APBN sangat menentukan kemajuan sebuah bangsa.

APBN menjadi instrumen yang luar biasa penting untuk melindungi masyarakat dan perekonomian dari berbagai guncangan, dari mulai Covid 19 pandemi. Termasuk kenaikan harga komoditas, kenaikan suku bunga, terjadinya perang yang menimbulkan disrupsi.

Dan semuanya telah kita lalui dan kita bisa atasi dengan mendesain APBN yang terus responsif, fleksibel namun akuntabel bagi seluruh masyarakat.

Ke depan, Menkeu berharap APBN dapat terus digunakan untuk memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Mari kita bersama-sama memastikan bahwa setiap rupiah di APBN benar-benar bisa dilihat sebagai upaya negara untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat.

Anggaran adalah wujud janji kita kepada bangsa dan kepada seluruh rakyat. Menuju tanah terjanji, Indonesia yang tata, titi, tentrem, kerta raharja,” pungkas Menkeu dalam keterangannya.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting