Tiga Sentimen Penting Penggerak Pasar Pekan Ini : PDB AS Q2, Inflasi PCE dan Pernyataan Pejabat Fed

297

(Vibiznews – Economy & Business) Pasar investasi global pada pekan ini akan mencermati data ekonomi penting dari AS dan pernyataan para pejabat Fed yang dapat menggerakkan pasar investasi global.

Data ekonomi dari kawasan AS yang menjadi perhatian penting pasar investasi global

Kamis, 26 September 2024

Durable Goods Orders Agustus yang diindikasikan menurun dari 9,9% menjadi -2,8%.

GDP Growth Rate Q2 Final AS yang diindikasikan meningkat dari 1,4 menjadi 3.

Initial Jobless Claim AS yang diindikasikan meningkat dari 219K menjadi 226K.

Jumat, 27 September 2024

Core PCE Price Index Agustus yang diindikasikan tidak berubah

Personal Income Agustus yang diindikasikan meningkat dari 0,3% menjadi 0,4%.

Personal Spending Agustus yang diindikasikan menurun dari 0,5% menjadi 0,3%.

Pernyataan Pejabat Fed

Demikian juga pernyataan para pejabat menjadi perhatian pasar global, di antaranya :

Pernyataan pejabat Fed Kashkari pada Selasa, 24 September 2024

Pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada Kamis, 26 September 2024

Pernyataan para pejabat Fed lainnya pada Kamis, 26 September 2024 yaitu :
Fed Williams
Fed Collins
Fed Kugler
Fed Kashkari

Tiga Sentimen Penggerak Pasar

Dari berbagai data ekonomi dan pernyataan pejabat Fed AS tersebut, akan ada 3 data sentimen yang dapat memberikan pengaruh penting bagi pasar investasi global :

– GDP Growth Rate Q2 Final AS, yang jika terealisir meningkat akan menguatkan pasar saham dan mata uang dolar AS.
Jika dolar AS menguat, akan menekan harga komoditas seperti emas dan minyak.

– Core PCE Price Index Agustus yang diindikasikan tidak berubah akan menguatkan pasar saham dan menekan mata uang dolar AS.
Jika dolar AS melemah, akan menguatkan harga komoditas seperti emas dan minyak.

– Pernyataan Ketua Fed Jerome Powell, yang jika memberikan dukungan bagi pemangkasan suku bunga selanjutnya pada akhir tahun, akan menguatkan pasar saham dan menekan dolar AS.
Jika dolar AS melemah, akan menguatkan harga komoditas seperti emas dan minyak.