(Vibiznews – Index) – Bursa saham utama di Eropa memulai perdagangan minggu ini dengan posisi merah pada hari Senin (30/9/2024) dengan indeks gabungan retreat dari posisi rekor tertinggi.
Indeks gabungan saham bursa Eropa tertekan dengan STOXX 600 pan-Eropa turun 0,84% pada 523,64, sedangkan STOXX 50 turun 0,83% ke 5025,45.
Sektor otomotif menjadi yang paling terdampak, seperti saham Stellantis anjlok lebih dari 10% setelah produsen mobil itu memangkas proyeksi tahunan 2024.
Saham VW juga turun lebih dari 2% setelah mengeluarkan peringatan laba untuk kedua kalinya dalam tiga bulan. Demikian saham Mercedes-Benz (-0,8%) dan BMW (-0,9%) juga mengalami tekanan.
Indeks saham Jerman turun 0,3% setelah akhir pekan lalu cetak rekor penutupan tertinggi, indeks saham Perancis turun 0,6% mengakhiri rally tiga hari berturut dan turun dari level tertinggi 3 bulan. Saham Italia turun lebih dari 1,5%, retreat dari kenaikan 3% pekan lalu.
Bursa saham Inggris Terkoreksi oleh Rilis Data PDB Inggris
Bursa saham Inggris dengan indeks FTSE 100 melemah yang dibebani oleh rilis data PDB Inggris kuartal kedua tahun 2024. PDB Inggris secara kuartalan hanya 0,5% di Q2-2024, turun dari 0,7% pada Q1-2024. Secara tahunan sebesar 0,7%, turun dari estimasi sebelumnya 0,9%, namun terbesar sejak Q3-2022.
Selain itu, survei dari Nationwide menunjukkan bahwa harga perumahan naik paling tinggi setiap tahunnya sejak 2022 pada bulan September.