(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (2/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia flat setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,18% atau 28 poin ke level Rp 15.223 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.195. Rupiah terpantau terkoreksi di hari ketiganya ke level hampir 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.277 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.280, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.223.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia flat setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; bertahan dalam penguatan sebagai safe haven di tengah melebarnya perang di kawasan Timur Tengah setelah serangan rudal Iran ke Israel.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke 100,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,21.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama melemah 49,167 poin (0,64%) ke level 7.592,966, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di tengah eskalasi tensi geopolitik Timur Tengah, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir melemah oleh melonjaknya harga minyak dunia.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.375 – Rp15.082.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting