(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (2/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,45% atau 68 poin ke level Rp 15.263 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.195. Rupiah terpantau terkoreksi di hari ketiganya ke level hampir 2 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.277 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.280, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.263.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; lanjut dalam penguatan sebagai safe haven di tengah melebarnya perang di kawasan Timur Tengah setelah serangan rudal Iran ke Israel.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 100,27, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,21.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 71,061 poin (0,93%) ke level 7.571,072, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah di tengah eskalasi tensi geopolitik Timur Tengah, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir melemah oleh melonjaknya harga minyak dunia.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.375 – Rp15.082.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting