(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (11/10), terpantau menguat 44,336 poin (0,59%) ke level 7.524,416 setelah dibuka naik ke level 7.511,148.
IHSG bergerak rebound setelah 2 hari terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah bank sentral Korea memangkas suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir terkoreksi dari level rekornya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,31% atau 49 poin ke level Rp 15.610, dengan dollar AS di pasar uang Asia flat setelah melandai di sesi global sebelumnya; mendatar sekitar 2 bulan tertingginya setelah rilis inflasi AS yang sedikit di atas estimasi.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.659, serta terpantau menguat di rentang konsolidasi dan dekat area 7 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 31,068 poin (0,42%) ke level 7.511,148. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,728 poin (0,62%) ke level 934,491. Siang ini IHSG menguat 44,336 poin (0,59%) ke level 7.524,416. Sementara LQ45 terlihat naik 0,54% atau 4,973 poin ke level 933,736.
Tercatat saat ini sebanyak 324 saham naik, 211 saham turun dan 241 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini mixed di antaranya Nikkei yang menguat 0,57%, dan Shanghai yang merosot 3,16%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di tengah bank sentral Korea memangkas suku bunganya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif dengan bias naik, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.642 dan 7.763. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.449, dan bila tembus ke level 7.460.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
