IHSG Kamis Siang Menguat ke Level 7.723; Rally 5 Hari ke 3 Minggu Tertingginya

392
IHSG Menguat Pagi Ini Ditopang Sektor Teknologi Yang Terbesar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (17/10), terpantau menguat cukup signifikan 74,307 poin (0,97%) ke level 7.723,247 setelah dibuka naik ke level 7.667,306.

IHSG bergerak rally hari kelimanya ke level 3 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed, mencermati Wall Street yang semalam serempak berakhir menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.492, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya; rally sekitar 9 minggu tertingginya di tengah ekonomi AS yang tetap resilient dan sentimen pemangkasan suku bunga the Fed akan lebih bertahap.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.512, serta terpantau menguat mendekati 2 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 18,366 poin (0,24%) ke level 7.667,306. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,004 poin (0,53%) ke level 954,215. Siang ini IHSG menguat 74,307 poin (0,97%) ke level 7.723,247. Sementara LQ45 terlihat naik 0,96% atau 9,142 poin ke level 958,353.

Tercatat saat ini sebanyak 305 saham naik, 231 saham turun dan 252 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed melemah di antaranya Nikkei yang merosot 0,69%, dan Hang Seng yang menurun 0,39%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rally ke 3 minggu terkuatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias melemah, meskipun Wall Street berakhir melaju.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.763 dan 7.810. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.573, dan bila tembus ke level 7.467.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group