(Vibiznews – Economy) – Bank sentral Inggris atau Bank of England (BOE) umumkan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan bulan November 2024 hari Kamis (7/11/2024).
Ada 8 pejabat Komite Kebijakan Moneter BOE memberikan suara untuk mendukung keputusan memangkas suku bunga acuan bank menjadi 4,75%, hanya 1 pejabat yang usulkan tidak berubah.
Ini merupakan penurunan kedua bank sentral Inggris tahun ini, setelah memulai siklus pelonggaran pada bulan Agustus.
Dalam konferensi pers, Gubernur BoE Andrew Bailey menyampaikan alasan pemangkasan akibat inflasi semakin menurun.
Andrew Bailey juga mengatakan suku bunga kemungkinan akan terus turun secara bertahap dari sekarang , tetapi memperingatkan bahwa suku bunga tidak dapat dipotong terlalu cepat atau terlalu banyak.
Keputusan tersebut sejalan dengan bukti perlambatan pertumbuhan harga dalam ekonomi Inggris, dengan inflasi bulan September turun ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun sebesar 1,7%.
Selain itu, inflasi jasa, yang mencerminkan pertumbuhan harga yang mendasarinya yang cenderung lebih kuat mengingat latar belakang saat ini, turun ke level terendah dua tahun sebesar 4,9% tetapi masih tetap tinggi.
Meskipun melihat inflasi yang mendasari terus melambat dalam jangka menengah, Bank mengharapkan anggaran ekspansif yang disampaikan oleh Partai Buruh akan mengangkat inflasi sebesar 0,5 poin persentase pada puncaknya.
Bank of England memperkirakan inflasi 2,5% mengakhiri tahun 2024 dan tahun 2026 pada 2,2%. Juga perkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk tahun ini menjadi 1% dari 1,25% yang diproyeksikan pada bulan Agustus dan melihat pertumbuhan upah stabil pada 4%.
