The Fed Pangkas Suku Bunga 25 Bps Sesuai Ekspektasi

122
Arah Pemangkasan Suku Bunga the Fed Akhir 2024, Pengaruhnya ke BI Rate?

(Vibiznews – Economy) – Setelah memangkas suku bunga secara agresif hingga setengah poin  pada bulan September, bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve kembali mengumumkan pemangkasan lanjutan pada hari Jumat dinihari (8/11/2024).

Federal Reserves memutuskan untuk menurunkan kisaran target suku bunga dana federal sebesar 25 basis poin menjadi 4,50% hingga 4,75%.

Bank sentral mengatakan keputusannya untuk terus menurunkan suku bunga muncul karena kondisi pasar tenaga kerja secara umum telah mereda, sementara inflasi terus mengalami kemajuan menuju target 2 persen.

Namun, The Fed mengatakan risiko untuk mencapai tujuan gandanya yaitu lapangan kerja maksimum dan inflasi pada tingkat 2 persen dalam jangka panjang secara kasar seimbang.

Dalam mempertimbangkan penyesuaian suku bunga di masa mendatang, bank sentral mengatakan akan terus menilai dengan cermat data yang masuk, prospek yang berkembang, dan keseimbangan risiko.

Ketua Fed Jerome Powell dalam  konferensi pers pasca-pertemuan  menekankan  bahwa suku bunga tidak berada pada arah yang telah ditetapkan sebelumnya  dan mengatakan bank sentral akan membuat keputusan mendatang  setiap pertemuan.

Powell juga mengatakan Fed  berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi risiko bagi kedua belah pihak dalam mandat gandanya, dengan mencatat suku bunga dapat dipotong lebih lambat atau lebih cepat tergantung pada perkembangan ekonomi.

Sementara itu, kepala Fed mengatakan kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden tidak akan berdampak pada keputusan kebijakan dalam waktu dekat tetapi mengakui kebijakan pemerintah dapat memiliki dampak ekonomi dari waktu ke waktu yang perlu diperhitungkan.