(Vibiznews – Economy) – Untuk pergerakan pasar keuangan periode pekan 2-6 Desember 2024 terdapat momentum yang akan menjadi sorotan utama yaitu laporan pekerjaan Amerika Serikat bulan November dan pidato pejabat Federal Reserve.
Perhatian pasar juga akan difokuskan pada beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS) seperti data lowongan pekerjaan JOLT, data PMI Manufaktur dan PMI Jasa , Indeks Sentimen Konsumen Michigan, pesanan pabrik, dan angka perdagangan luar negeri.
Demikian untuk kawasan lainnya di Eropa dan asia juga akan memperhatikan data PMI manufaktur dan PMI sektor jasa selain data PDB Q3 final kawasan Euro serta penjualan ritel dan pengangguran.
Pasar Amerika Serikat
Di Amerika Serikat akan dirilis laporan pekerjaan bulan November yang menjadi pusat perhatian pasar dengan diproyeksikan penambahan 183 ribu pekerjaan, peningkatan signifikan dari 12 ribu yang ditambahkan pada bulan Oktober.
Untuk tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di angka 4,1%, sementara pertumbuhan upah diperkirakan akan sedikit melambat menjadi 0,3% dari 0,4%. Selain itu, PMI ISM akan dirilis, dengan sektor jasa diantisipasi akan mengalami sedikit perlambatan dan penurunan manufaktur kemungkinan menunjukkan tanda-tanda mereda.
Laporan JOLTS diperkirakan akan mengungkapkan peningkatan lowongan pekerjaan menjadi 7,49 juta dari 7,443 juta.
Sementara itu, indeks sentimen konsumen Michigan diperkirakan akan meningkat pada bulan Desember, dan pesanan pabrik kemungkinan akan pulih pada bulan Oktober dengan peningkatan 0,4%. I
Pelaku pasar juga akan mencermati penampilan beberapa pejabat Fed, termasuk Ketua Powell di New York Times DealBook Summit.
Pasar Eropa
Di Kawasan Euro, tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di angka 6,3% pada bulan Oktober, menyamai level terendah yang pernah tercatat. Penjualan ritel di blok tersebut diperkirakan akan menurun untuk pertama kalinya dalam empat bulan.
Di Jerman, pesanan pabrik kemungkinan akan turun setelah lonjakan 4,2% pada bulan September, sementara produksi manufaktur Prancis diperkirakan akan pulih dari penurunan sebelumnya.
Data PMI manufaktur diantisipasi akan menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah di Spanyol dan kontraksi yang lebih tajam di Italia dan Swiss. Demikian pula, PMI jasa diproyeksikan akan menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat di Spanyol dan Italia.
Data penting lainnya yang perlu diperhatikan termasuk angka PDB Q3 final untuk kawasan Euro dan Italia, tingkat pengangguran Spanyol, neraca perdagangan Prancis, penjualan ritel Italia, inflasi Swiss.
Pasar Asia dan Australia
Kedua pasar akan memperhatikan data PMI resmi dan Caixin bulan November di ekonomi Tiongkok, dimana data tersebut diharapkan menunjukkan bahwa dukungan moneter terkini dan janji stimulus fiskal mendukung ekonomi terbesar di Asia tersebut dengan beberapa daya tarik, baik untuk sektor yang berfokus di dalam negeri maupun berorientasi ekspor.
Di Jepang, fokus akan tertuju pada pidato-pidato utama dan sinyal-sinyal oleh para pembuat kebijakan BoJ di tengah meningkatnya taruhan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi dalam pertemuan terakhirnya pada tahun 2024.
Sementara itu di Korea Selatan akan dirilis data ekspor, tingkat inflasi, dan PMI. Di tempat lain, Indonesia, Taiwan, dan Filipina akan merilis data tingkat inflasi mereka.
Di Australia, rilis data ekonomi yang jadi pusat perhatian yaitu data PDB Q3-2024 yang diharapkan menunjukkan laju ekspansi yang lebih cepat. Rilis data lainnya termasuk neraca perdagangan Oktober, penjualan eceran, izin bangunan, kredit perumahan, dan indeks Industri Ai Group.