Tren Penurunan Inflasi AS; Bagaimana Pengaruhnya bagi the Fed dan Pasar Investasi?

242

(Vibiznews – Economy & Business) Keputusan suku bunga The Fed masih akan ada sekali lagi di akhir tahun 2024 ini, dan untuk pengambilan keputusan tersebut masih ada data penting yang dapat menentukan yaitu data inflasi yang akan dirilis pekan ini.

Setelah rilis data tenaga kerja AS yang mixed pada akhir pekan hari Jumat, dimana Non Farm Payrolls AS November terealisir meningkat, namun data Unemployment Rate November terealisir meningkat, maka pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin meningkat.

Tren Penurunan Inflasi dan Inflasi Inti AS

Pekan ini akan dirilis inflasi dan inflasi inti Amerika Serikat untuk bulan November.

Pada hari Rabu akan dirilis data inflasi AS November yang secara bulanan sebelumnya berada pada 0,2%, sedangkan secara tahunan pada bulan sebelumnya sebesar 2,6%.

Juga akan dirilis data inflasi inti AS November yang pada bulan sebelumnya berada pada 0,3%, dan secara tahunan bulan lalu berada pada pada 3,3%.

Namun jika dilihat tren inflasi utama diperkirakan menurun hingga akhir tahun 2024 ini.

Demikian juga untuk inflasi inti, diperkirakan terjadi tren penurunan hingga akhir tahun ini.

Tren Penurunan Inflasi dan Inflasi Inti Harga Produsen AS

Pekan ini juga akan dirilis data inflasi harga produsen (PPI) Amerika Serikat untuk bulan November.

Pada hari Kamis akan dirilis data inflasi harga produsen AS November yang bulan lalu berada pada 0,2%, sedangkan secara tahunan berada pada 2,4%.

Juga akan dirilis data inflasi harga produsen inti AS November berada pada 0,3%, dan secara tahunan berada pada 3,1%.

Namun jika dilihat tren inflasi harga produsen diperkirakan menurun hingga akhir tahun 2024.

Sedangkan tren inflasi harga produsen diperkirakan sedikit naik.

Pengaruh Data Inflasi AS bagi the Fed

Jika dilihat tren secara keseluruhan baik inflasi harga konsumen maupun inflasi harga produsen, maka terlihat tren inflasi akan menurun.

Jika inflasi terealisir menurun, maka diperkirakan akan semakin memperkuat The Fed melakukan pemangkasan suku bunga The Fed di akhir tahun ini sebesar 25 basis poin.

Pasar memperkirakan saat ini sekitar 86% peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember, menurut FedWatch Tool dari CME Group. Probabilitas tersebut meningkat dari 66% pada minggu lalu.

Source : CME Fedwatch Tool

Pengaruh Data Inflasi AS bagi Pasar Investasi

Rilis data inflasi AS bulan November diperkirakan akan menjadi pertimbangan penting The Fed untuk kebijakan suku bunga The Fed selanjutnya dan berpengaruh bagi pasar perdagangan investasi global pekan ini.

 

Pasar Forex

Dari pasar Forex, Dolar AS berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terpicu penguatan data ekonomi AS dan comentar hawkish pejabat Fed.

Jika data inflasi AS terealisir menurun dan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed 25 basis poin semakin menguat, akan menekan dolar AS.

Pasar Index

Selanjutnya dari pasar Index, bursa Wall Street pada akhir pekan hari Jumat ditutup sebagian besar naik dengan penguatan data ekonomi AS dan pelemahan imbal hasil Treasury AS.

Jika data inflasi AS terealisir menurun dan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed 25 basis poin semakin menguat, akan menguatkan bursa Wall Street dan bursa saham global.

Pasar Komoditas

Dari pasar Komoditas, harga emas berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat setelah hasil data pekerjaan AS bulan November mendorong peningkatan peluang pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin.

Sedangkan harga minyak berakhir turun di akhir pekan hari Jumat terpicu penguatan dolar AS dan perkiraan kelebihan pasokan..

Jika data inflasi AS terealisir menurun dan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed 25 basis poin semakin menguat, akan menguatkan harga komoditas seperti emas dan minyak                                                          .