(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (11/12), terpantau menguat 49,764 poin (0,67%) ke level 7.503,051 setelah dibuka naik ke level 7.487,245.
IHSG bergerak rally di hari ke 4 ke level 5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang berakhir dalam koreksi menjelang rilis inflasi AS.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,23% atau 37 poin ke level Rp 15.897, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah menanjak 3 hari di sesi global sebelumnya; terkoreksi sedikit dari rally bertahapnya sambil mencari arah dari data inflasi CPI Amerika Rabu ini.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.859, serta terpantau terkoreksi di rentang konsolidasi 4 minggu terakhir.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 33,958 poin (0,46%) ke level 7.487,245. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,270 poin (0,48%) ke level 894,790. Siang ini IHSG menguat 49,764 poin (0,67%) ke level 7.503,051. Sementara LQ45 terlihat naik 0,35% atau 3,110 poin ke level 893,630.
Tercatat saat ini sebanyak 299 saham naik, 253 saham turun dan 231 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini bias melemah di antaranya Nikkei yang turun 0,24%, dan Hang Seng yang terkoreksi 0,15%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rally bertahap ke level 5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed, sambil mencermati Wall Street yang berakhir dalam koreksi.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijaunya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.041, dan bila tembus ke level 6.998.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group