Harga Gula Masih Turun di Awal Libur Natal

99
gula

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula sebelum libur Natal hari Rabu turun dipengaruhi oleh laporan surplus persediaan gula di India dan persediaan dari gula global juga surplus.

Harga gula pada penutupan pasar Selasa sebelum libur Natal tidak berubah di ICE New York di harga $19.54 dan harga gula di putih di ICE London naik $6.20 atau 1.21% .

Harga gula pada hari Selasa turun masih diatas harga terendah hari Kamis dengan harga gula di New York terendah 3 bulan dan di London harga gula terendah 4 bulan.

Pasar menantikan laporan dari Unica mengenai produksi gula di Brazil sampai pertengahan Desember.

Harga gula turun terendah pada hari Kamis setelah pengumuman Menteri Pangan India Chopra mengatakan India mengijinkan ekspor gula jika persediaan gula surplus setelah kebutuhan dari etanol dalam negeri terpenuhi. Pemerintah India memperkirakan akan terjadi surplus 1 juta metrik ton pada musim ini.

The National Federation of India Cooperative Sugar Factories Ltd melaporkan pada hari Senin, produksi gula India dari 1 Oktober sampai 15 Desember turun 18% dari tahun lalu menjadi 6,1 MMT.

Melemahnya Real Brazil membuat harga gula Brazil menjadi lebih murah bagi pembeli dengan mata uang di luar Real. Real pada awal minggu kembali turun tapi masih sedikit diatas kurs terendah hari Kamis

Kekeringan dan panas pada tahun ini menyebabkan kebakaran di pekebunan gula di Brazil sehingga merusak pohon tebu dan merusak hasil panen gula di daerah penghasil gula di Sao Paulo.

Kelompok Orplana dari group industri gula tebu di Brazil mengalami 2.000 kebakaran yang merusak 80,000 ha perkebunan tebu di Sao Paulo.

Green Pool Commodity Specialist mengatakan kerugian akibat kebakaran sebesar 5 MMT gula.

Conab, Brazil menurunkan perkiraan produksi gula Brazil dari 21 Nopember turun menjadi 44 MMT dari perkiraan sebelumnya 46 MMT, karena hasil gula turun akibat cuaca panas dan kering.

Pada 21 Nopember lalu International Sugar Organization (ISO) menurunkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi 2.51 MMT dibandingkan perkiraan Agustus sebesar 3.58 MMT.

ISO meningkatkan perkiraan surplus gula 2023/24 menjadi 1.31 MMT dari perkiraan Agustus 200,000 MMT.

Harga gula meningkat setelah Laporan tahunan dari USDA pada 21 November produksi gula global 2024/25 diperkirakan naik 1.5% dari tahun lalu sehingga mencapai rekor di 186.619 MMT.

Konsumsi gula global pada 2024/25 naik 1.2% dari tahun lalu mencapai rekor di 179.63 MMT. Sehingga persediaan akhir gula global pada 25/2024 turun 6.1% menjadi 45.427 MMT.

Produksi gula di Thailand meningkat , Laporan Thailand Office of Cane & Sugar Board menggambarkan produksi gula Thailand naik 18% dari tahun lalu menjadi 10.35 MMT. Produksi gula Thailand di musim 2023/24 hingga April sebesar 8.77 MMT.

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $19.20 dan berikut ke $18.50 sedangkan resisten pertama di $20.70 dan berikut ke $22.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting