(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Selasa di akhir tahun naik. Naik ke harga tertinggi pada bulan Juni 2024.
Harga jagung Maret di CBOT naik 6.25 sen menjadi $4.5850 per bushel.
Bursa ditutup pada hari Rabu libur Tahun Baru dibuka kembali pada hari Kamis.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan akan dilaporkan pada hari Jumat. Juga laporan penggilingan biji-bijian akan dilaporkan hari Kamis siang.Penggilingan jagung untuk dijadikan etanol diperkirakan naik, hal ini dilihat dari laporan mingguan produksi etanol
Laporan Pengiriman Export Mingguan pada hari Senin 30 Desember sebesar 878,380 MT (34,58 mbu) jagung dikirim sampai 26 Desember. Turun 23.36% dari bulan lalu tetapi naik 54.14% dari Minggu Natal tahun lalu.
Negara tujuan ekspor terbesar Mexico sebesar 292,428 MT , kemudian Jepang 191,326 MT. Total Pengiriman ekspor tahun marketing ini sebesar 15.359 MT (604.67 mbu) meningkat 28.52% dari tahun 2023/24 pada minggu yang sama.
Argentina
Argentina, negara Amerika selatan yang merupakan eksporter terbesar dunia untuk jagung kedelai , minyak kedelai dan soy meal, tetapi panen terakhir menurun akibat kekeringan.
Turunnya hujan di Argentina pada minggu ini membuat tanaman jagung yang baru ditanam dapat bertumbuh dengan baik.
Laporan dari The Buenos Aires Grain Exchange (BAGE) bahwa proses penanaman jagung yang sudah selesai sebesar 69.9% dari seluruh area tanam. Area tanaman jagung di Argentina sebesar 7.1 juta ha jagung untuk musim tanam ini
The Buenos Aires Grain Exchange pada hari Kamis lalu sedang memperjuangkan untuk menolak kebijakan pemerintah untuk meningkatkan pajak ekspor untuk biji-bijian terutama jagung dan kedelai.
Dengan adanya krisis ekonomi di Argentina maka pemerintah yang baru sedang meningkatkan penerimaan negara dengan menaikkan pajak ekspor untuk jagung dan kedelai.
Analisa tehnikal untuk jagung
Support pertama di $4.48 dan berikut ke $4.36 . Resistant pertama di $4.58 dan berikut ke $4.70.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
