Ekonomi Inggris Dilaporkan Bertumbuh Setelah 2 Bulan Kontraksi

110

(Vibiznews – Economy) – Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) hari Kamis (16/1/2025) melaporkan ekonomi Inggris sedikit berkembang pada bulan November setelah 2 kali kontraksi berturut-turut.

PDB Inggris  tumbuh 0,1%  secara bulanan pada bulan November, menyusul penurunan 0,1%  pada bulan Oktober dan diperkirakan tumbuh 0,2%.

Data menunjukkan bahwa sektor jasa merupakan kontributor terbesar terhadap pertumbuhan dengan output naik 0,1%, setelah terjadi penurunan 0,1% pada bulan Oktober.

Penurunan produksi industri juga melambat menjadi 0,4% dari 0,6%. Dalam hal ini, manufaktur turun 0,3% per bulan dibandingkan dengan penurunan 0,6% pada bulan Oktober.

Pada saat yang sama, konstruksi tumbuh 0,4%, sebagian mengimbangi penuruna pada bulan Oktober.

Pada bulan November, PDB diperkirakan 1% lebih tinggi daripada pada bulan November 2023. Pertumbuhan  lebih lemah dari perkiraan ekonom sebesar 1,3%.

Dalam tiga bulan hingga November, PDB riil tidak mencatat pertumbuhan dalam tiga bulan hingga November dari tiga bulan sebelumnya.

Laporan lain dari ONS menunjukkan bahwa kesenjangan perdagangan yang terlihat sebagian besar tidak berubah pada bulan November. Defisit perdagangan yang terlihat mencapai GBP 19,31 miliar dibandingkan dengan kekurangan GBP 19,33 miliar pada bulan Oktober.

Surplus perdagangan jasa meningkat menjadi GBP14,55 miliar dari GBP14,31 miliar. Akibatnya, total kesenjangan perdagangan menurun menjadi GBP4,75 miliar dari GBP5,01 miliar pada bulan sebelumnya.