Rekomendasi Harga Emas 17 Januari 2025 : Mencermati Pergerakan Dolar AS

180

(Vibiznews – Commdoity) Harga emas berakhir naik pada hari Kamis terdukung harapan pemangkasan suku bunga The Fed dan BOE.

Harga emas spot ditutup naik 0,67% pada $2.714,44 per ons.

Harga emas berjangka AS ditutup naik 1,22% pada $2.750,9.

Logam mulia pada hari Kamis karena dukungan carryover dari hari Rabu setelah harga konsumen inti Inggris dan AS bulan Desember naik kurang dari yang diharapkan, yang dapat mendorong BOE dan Fed untuk memangkas suku bunga.

Emas juga menemukan dukungan pada hari Kamis sebagai penyimpan nilai berdasarkan risalah dovish dari pertemuan ECB 11-12 Desember, di mana beberapa pembuat kebijakan berpendapat untuk pemotongan suku bunga 50 bp alih-alih pemotongan 25 bp.

Logam mulia menambah keuntungan mereka pada hari Kamis berdasarkan komentar dovish dari Gubernur Fed Waller, yang mengatakan jika inflasi bergerak lebih rendah, mungkin ada lebih banyak pemotongan suku bunga Fed tahun ini daripada yang diantisipasi pasar.

Logam mulia terus mendapat dukungan sebagai tempat berlindung yang aman dari risiko geopolitik ketegangan Timur Tengah, dan meningkatnya konflik Ukraina-Rusia.

Malam nanti akan dirilis data perumahan AS seperti Building Permits dan Housing Starts Desember.
Juga akan dirilis data Produksi Industri dan Produksi Manufaktur Desember.
Data perumahan dan ekonomi AS ini diperkirakan dapat mempengaruhi pergerakan dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik jika dolar AS lanjutkan pelemahan. Jika malam nanti data perumahan dan ekonomi AS dapat naik dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan harga emas. Namun sebaliknya jika data perumahan dan ekonomi AS turun, dan menekan dolar AS, akan dapat menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $2.728-$2.705. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $2.766-$2.781.