Harga Tembaga Turun Menguatnya Indeks Dolar AS

48
tembaga

(Vibiznews – Commodity ) –  Harga tembaga turun pada hari  Senin karena menguatnya dolar. Harga semua logam dasar termasuk tembaga menyentuh harga tertinggi satu bulan pada minggu lalu  

Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exchange (LME) turun 0.3% menjadi $9,164 per MT. 

Harga tembaga di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 1.3% menjadi 75,400 yuan ($10,307.73) per ton. 

Indeks dolar turun sedikit pada Hari Senin menjadi 109.11 turun dari kurs tertinggi 26 bulan di 110.17 pada minggu lalu. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/01/20/rekomendasi-forex-dolar-as-20-januari-2025-mencermati-pergerakan-mata-uang-saingannya/

Menguatnya dolar membuat harga komoditas menjadi lebih mahal apabila dibeli dalam mata uang lain.  

Pasar menantikan kebijakan pemerintah baru setelah pelantikan Presiden Trump pada hari Senin.  

Perkiraan bahwa the Feds akan mempertahankan suku bunga pada 29 Januari ini dan akan menurunkannya pada bulan Maret  

Harga aluminium pada hari Jumat lalu naik ke harga tertinggi 8 minggu karena data perekonomian Cina yang membaik.  

Harga aluminium kontrak tiga bulan di The London Metal Exchange (LME) naik 1.1% menjadi $2,665.5 per MT setelah mencapai harga tertinggi sejak 25 Nopember di $2,678   

Harga logam lainnya di SHFE: 

  • Harga Aluminium turun 0.2% menjadi 20,400 yuan per ton 
  • Harga Nikel  turun 1% menjadi 126,760 yuan 
  • Harga timbal naik 0.4% menjadi 16,780 yuan  
  • Harga Zinc naik 1.2%  menjadi  24,200 yuan 
  • Harga timah tetap di 248,170 yuan. 

Analisa tehnikal untuk tembaga  

support pertama di $8,941 dan berikut turun ke $8,349  

Resistant pertama di $8,958 dan berikut ke $8,966.66. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting