(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit pada penutupan pasar hari Rabu turun setelah naik pada iuntuk tiga sesi berturut-turut . Penurunan harga terjadi karena ekspor turun, karena permintaan berkurang dan menguatnya ringgit.
Harga minyak sawit April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 52 ringgit atau 1.22 % menjadi 4,208 ringgit ($949.24) per MT pada penutupan pasar hari Rabu.
Harga CPO diperdagangkan antara 4,180 ringgit dan 4,280 ringgit, sementara manantikan faktor penggerak baru disaat melemahnya ekspor dan produksi turun.
Ekspor minyak sawit Malaysia antara 1 –20 Januari diperkirakan akan turun 18.2% – 23% menurut Cargo surveyor Intertek Testing Services sama perusahaan pengiriman independent AmSpec Agri Malaysia.
Kurs ringgit Malaysia menguat 0.89% terhadap dolar, menguatnya ringgit membuat harga minyak sawit lebih mahal bila dibeli dengan kurs diluar ringgit.
Harga minyak kedelai di Bursa Dalian naik 0.03% dan harga minyak sawit turun 1.02% . Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0.22%
Analisa tehnikal :
Support pertama di 4,100 ringgit dan berikut ke 3,910 ringgit
Resistant pertama di 4,300 ringgit dan berikut ke 4,440 ringgit
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting